ShoutMix chat widget

Minggu, 25 Juli 2010

ORGANIZATIONAL CHANGE (Perubahan Organisasi) II

          Perubahan merupakan suatu proses dari suatu aktivitas yang berkaitan satu sama lain. Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan masyarakat tentunya mengalami suatu perubahan. untuk menghadapi berbagai tantangan yang bentuk, jenis dan intensitasnya belum pernah terjadi sebelumnya. Tantangan dapat timbul dari dalam diri organisasi maupun dari lingkungan luar organisasi. Perubahan yang direncanakan membutuhkan perhatian yang eksplisit terhadap sebagian besar masalah dan kesempatan Perubahan ini juga dipermudah oleh proses pembaharuan yang terbina di dalam yang juga direvisi oleh pengalaman. Dorongan untuk perubahan dating dari banyak sumber, baik itu dari luar maupun dalam. Pada dasarnya perubahan yang diharapkan kearah yang lebih baik untuk mengembangkan organisais tersebut. Usaha perbaikan organisasi sebaliknya ditinjau dari segi pandangan (contingency) yang menghubungkan masalah-masalah yang disadari dengan target perubahan yang relevan dan strategi perubahan yang sesuai.

          Organisasi tak bedanya dengan manusia. Orang berubah melalui pendidikan danimage pengalaman. Kelompok orang juga mempunyai pengalaman berorganisasi. Akan tetapi orang yang belajar tidak harus menyebaabkan organisasi belajar juga. Pelajaran yang diambil dari pengalaman pribadi mugkin tidak menjadi bagian dari prosedur organisasi yang normal. Dorongan perubahan untuk organisasi itu datang dari banyak sumber dalam suprasistem lingkungan, disamping dari berbagai subsistem (sasaran dan nilai, teknik, struktur, psikososial dan manjerial). Adapun berbagai factor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam organisasi, diantaranya :

          1. Tantangan utama di masa depan

          2. Perubahan dalam konfigurasi ketenagakerjaan

          3. Tingkat pendidikan para pekerja

          4. Teknologi

          5. Situasi perekonomian

          6. Kecenderungan social

          7. Persaingan

          8. Pelestarian lingkungan

          Perubahan organisasi merupakan suatu proses dari sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan masyarakat yang berkaitan satu sama lain. Ada dua jenis perubahan dalam organisasi, yaitu: Perubahan adaptif, adalah yang paling rendah dalam hal kompleksitas, biaya, dan ketidakpastian dan Perubahan inovatif, yaitu perubahan yang terletak di tengah tengah dari kontinum kompleksitas, biaya, dan ketidakpastian. Di ujung kanan kontinum dari kompleksitas, biaya dan ketidakpastian adalah perubahan inovatif secara radikal. Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam organisasi, diantaranya : tantangan utama di masa depan, perubahan dalam konfigurasi ketenagakerjaan, tingkat pendidikan para pekerja, teknologi, situasi perekonomian, kecenderungan social, persaingan dan pelestarian lingkungan. Proses perubahan meliputi enam tahapan: Tekanan dan desakan, Intervensi dan reorientasi, Diagnosa dan pengenalan masalah, Penemuan dan komitmen pada penyelesaian, Percobaan dan pencarian hasil – hasil, Penguatan dan penerimaan

          imagePenolakan organisasi berasal dari 2 sumber, yaitu pada tingkat individu maupun pada tingkat organisasi. Sifat dasar organisasi itu sendiri yaitu konservatif, yang berarti organisasi secara aktif menolak suatu perubahan. Dalam mengelola perubahan, lima kekuatan perlu diperhitungkan, diantaranya : Pendorong perubahan, Tingkat dan cakupan perubahan, Kerangka waktu, Dampak budaya, evaluasi perubahan. Enam taktik yang bisa dipakai untuk mengatasi resistensi perubahan, yaitu pendidikan dan komunikasi ; partisipasi ; memberikan kemudahan dan dukungan ; negosiasi ; manipulasi dan kooptasi ; paksaan. Ada tiga jenis pendekatan dalam konsep perubahan organisasi : Pendekatan struktural, Pendekatan teknologis, dan Pendekatan orang. Model Perubahan antara lain : Perubahan kecil dengan dampak kecil pula, perubahan kecil dengan dampak besar, Perubahan besar dengan dampak kecil, perubahan besar dengan dampak kuat pula. Adapun strategi perubahan terdiri dari 3 macam strategi, yaitu:  Strategi berdasar pendekatan evolusi parsitipatif, Transformasi yang bersifat Kharismatik”, dan Evolusi yang dipaksakan, Transformasi dictatoria

DAFTAR PUSTAKA

> Tampubolon, Manahan, 2003. Perilaku Organisasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

> P.Siagian, Sondang, 2002. Teori Pengembangan Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.

<DOWNLOAD> selengkapnya