ShoutMix chat widget

Sabtu, 26 Desember 2009

STEP OF MALARIA PREVENTION

          Malaria disebabkan oleh parasit protozoa. Malaria adalah suatu infeksi sel darah merah oleh Plasmodium.Plasmodium (salah satu Apicomplexa) dan penularan vektor untuk parasit malaria manusia adalah nyamuk Anopheles betina. Ragam dari Plasmodium falciparum dari parasit ini bertanggung jawab atas 80% kasus dan 90% kematian. Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat dan mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin menggigil) serta demam berkepanjangan.

          Beaglehole (WHO, 1993) membagi upaya pencegahan menjadi 3 bagian : primordial prevention (pencegahan awal) yaitu pada pre patogenesis, primary prevention (pencegahan pertama) yaitu health promotion dan general and specific protection , secondary prevention (pencegahan tingkat kedua) yaitu early diagnosis and prompt treatment dan tertiary prevention (pencegahan tingkat ketiga) yaitu dissability limitation. Pada tahap primordial/ pre patogenesis telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit, tetapi interaksi ini terjadi di luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke dalam tubuh. Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dan daya tahan tubuh penjamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.

          “The result of the first step showed that with univariate, multivariate tests and stratification of SPSS and Epi programs, there was a significant relationship between environment human behavior, breeding site, health personnel work productivity that were nurse and midwife malaria incident in the East Sumba Regency (OR of flooded areas = 13,687 and OR of going to field without cloth = 8,187, OR of stepa/sabana areas forest = 17,5704, OR of stall possession = 2,0024, and OR officer = 2,0008). Application of public health treatment process especially in observation, planning, implementation and evaluation steps had positive influence toward work productivity. Motivation and incentives that were given to the health personnel that were nurse and midwife had significant influence in implementing guideline of public health treatment process or guideline development to all infected and non infected diseases in the field.” (Badan Litbang Kesehatan, 2001)

<DOWNLOAD>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please ^_^ give your respon